Laman

Minggu, 10 Maret 2013

Penanganan Masalah Kependudukan di Indonesia dan di DIY

Negara itu terbentuk atas 3 unsur : rakyat, pemerintah yang berdaulat dan wilayah

Sumber data kependudukan diperoleh dari :
1. SENSUS ( cacah jiwa, dihitung satu persatu)
 1971 : sensus secara modern dan diakui oleh Internasional
 1995 : menjelang pemilu dan
 1980 : sepakat sensus berakhiran dengan angka 0 dan data terakhir itu 2010

2. SURVEI ( prinsipnya perbedaan metode, survei itu menggunakan sample/perwakilan)
  contohnya Surve Sosenas : sosial ekonomi nasional
                   SDKI (Survei Demografi Kesehatan Indonesia ) yang juga diselenggarakan negara2 di dunia : DHS : Demography and Heath Survey
 1987 : SPI (Survei Prevalensi Indonesia)
1991 : SDKI terakhir SDKI 2007, yang tahun 2012 itu belum direlease secara resmi

3. REGISTRASI : setiap ada kejadian langsung ditulis (lahir, mati, datang, kembali)

DINAMIKA PENDUDUK adalah proses perubahan pdd bertambah/berkurang
Faktor yang mempengaruhi adalah fertilitas, mortalitas imigrasi.
TFR: Total Fertility rate : rata2 jumalah anak yang dimiliki seorang wanita semas reproduskinya. Masa reproduksi itu 15 tahun - 49 tahun. Dulu tahun 1980-an di BKKBN usia repsroduksi itu 15-44 thn , tapi karena 44 th masih ada yang melahirkan jadi dibah jadi 15 tahun samapai 49 tahun..
NRR : Nett Reproductin Rate : rata2 jumalah anak perempuan yang dimiliki seorang wanita semasa reproduksinya.

TFR :
NRR : 1
Kenapa semboyan KB itu 2 anak, lebih baik? Karena 1 generasi orang hidup itu adlah 2 orang. Didalam 1 generasi normalnya 2 orang (suami dan istri) digantikan 2 anaknya. --> ke cerita Nabi Adam dan Siti Hawa

kELHIARAN PEMBAGINYA wUS = TFR : wUS

1 komentar: