Laman

Rabu, 27 Februari 2013

Pengantar Epidemiologi

EPIDEMIOLOGI   W
EPI = tentang
DEMOS = penduduk
LOGIA = ilmu

         Epid adalah ilmu tentang DISTRIBUSI (penyebaran) dan DETERMINAN )faktor penentu) masalah kesehatan untu DEVELOPMENT (perencanaan) dari penanganan masalah kesehatan. Sebagai ilmu yang berkembang, epid mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam batasan atau definisinya. Berbagai definisi telah dikemukakan oleh para penulis dan para pakar yang mencurahkan waktunya dalam epid. Beberapa di antara mereka dapat disebutkan di sini.

       Wade Hampton Frost (1927), Guru Besar Epid di School of Hygiene, Universitas Johns Hopkins mendefinisikan epid sebagai suatu pengetahuan tentang fenomena massal (mass phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (natural history) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu penkanan perhatian epid hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang mengenai massa (masyarakat).
           
          Greenwood (1934), Professor di School of Hygiene and Tropical Medicine, London, mengemukakan batasan epid yang lebih luas di manan dikatakan bahwa epid mempelajari tentang penyakit dan segala macam tentang kejadian penyakit yang mengenai kelompok (herd) penduduk. Kelebihan pengertian ini adalah dengan adanya penekanan pada kelompok penduduk yang memberikan arahan pada distribusi terkait.

           Kemudian Brian MacMahon (1970), pakar epid di Amerika Serikat yang bersama Thomas F. Pugh menulis buku Epidemiology; Principle and Methods menyatakan bahwa Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frekuency in man. Epid adalah studi tentang penyebaran dan penyebab kejadian penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Walaupun definisinya cukup sederhana, di sini tampak bahwa MacMahon menekankan epid sebagai satu pendekatan metodologik dalam menentukan distribusi penyakit dan mencari penyebab mengapa terjadi distribusi sedemikian dari suatu penyakit.

            Gary D.Friedman (1974), selanjutnya dalam bukunya Primer of Epidemiology  menuliskan bahwa  Epidemiology is the study of disease occurance in human populations. Batasan ini lebih sederhana dan tampak senapas dengan apa yang dikemukakan oleh MacMahon. Dan ini pula yang lebih-kurang dikemukakan oleh Andres Ahbolm dan Staffan Norel (1989) dalam bukunya Introduction of Modern Epidemiology. Dikatakan bahwa epid adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia. Hanya saja perlu ditambahkan bahwa dalam kata pengantarnya dia mengatakan antara lain: 'Suatu lelucon lama mengatakan bahwa seorang ahli epid adalah seorang dokter yang dapat menghitung. Dewasa ini epid telah berubah; tidak lagi sebagai wilayah dari sejumlah kecil dokter yang berdedikasi, tapi telah berkembang menjadi suatu disiplin riset yang nyata.' Ungkapan ini mengingatkan akan latar belakang sejarah ...
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar