Laman

Senin, 04 Juni 2012

PALPASI LEOPOLD

PALPASI LEOPOLD

1. Memberitahu dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan. (jelaskan tindakan)
2. Mempersilahkan ibu untuk kencing dahulu. (ibu kencing)
3. Menjaga privasi ibu dengan memasang sampiran dan menutup tirai. (privacy)
4. Mengatur posisi ibu berbaring di tempat tidur dengan bantal agak ditinggikan. (anti  trendelenberg)
5. Memasang selimut. (pasang selimut)
6. Mempersilahkan dan membantu ibu untuk membebaskan daerah perut dari baju. (buka baju bgn perut)
7. Mengatur kakii ibu sedikit ditekuk. (kaki ditekuk)
8. Menggosok kedua tangan agar hangat dan sesuai dengan suhu tubuh ibu. cutang (cutang+gosok tangan)
9. Berdiri di sebelah kanan ibu agar menghadap perut ibu. (kita ada di kanan ibu)
10.Mengumpulkan rahim kearah tengah dengan kedua tangan. (kumpulkan)
11. Menahan TFU dengan tangan kiri. (tahan TFU tangan kiri)
12. Mengukur TFU dengan jari-jari tangan kanan. (ukur TFU tangan kanan)
13.Meraba bagian fundus untuk menentukan bagian yang teraba itu kepala, bokong atau kosong, (TFU, bokong, kepala, kosong)
14. Leopold II : Fiksasi tangan kiri dan  tangan kanan meraba bagian perut kiri ibu terasa apa begitu pula bergantian sebaliknya. Teraba punggung bayi, ekstremitas kecil.
15. Tangan kanan menangkap bagian terbawah janin dibagian simpisis pubis dan tangan kiri memfiksasi di bagian TFU
16. Menggoyangkan terbawah janin, sulit digoyangkan atau tidak.
17. Mempersilahkan pasien untuk melurusan kakinya,
18. Posisi bidan menghadap kaki ibu dan menentukan seberapa jauh masuk panggul (konvergen/blm masuk atau divergen/udah masuk)
19. mengukur dengan Mc.Dnonal seperti pada leopold I, dan mendengan DJJ dengan terlebih dahulu meraba denyut ibu untuk membedakan ibu dan DJJ kemudia dengar, hadap ke muka pasien, hitung dengan jam tangan. Merapaikan klien
20. membereskan alat.
21. Cutang, beritahu hasil, dokumnetasi
to be continueddd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar