Laman

Kamis, 31 Mei 2012

Bismillahirrohmanirrohiim ..
Kuliah Hari Ini Biore bersama Bpk. Dr. Dicky Muh Rizal
Produksi sperma terjadi di dalam testis tepatnya di dalam tubulus seminiferus. Testis memiliki dua fungsi yaitu sebagai endokrin yaitu menghasilkan hormon testoteron yang akan diedarkan ke dalam pembuluh darah kemudian ke taget sel sehingga mempengaruhi kerja organ tersebut. Dan sebagai eksokrin yaitu menghasilkan spermatozoa. Spermatozoa awalnya dalam bentuk konsentrat yang berisi mineral, protein, vitamin yang terjebak sehingga membentuk GEL.

Setiap satu cc sperma mengandung 20 spermatozoa. Spermatozoa jumlahnya banyak karena menngalami proliferasi yaitu 1500 sel/detik. Perubahan dari spermatogonium menjadi spermatid itu terjadi selama lebih kurang 75 hari/2 bulan. Saat itu terjadi 4 tahap tapi lebih rincinya 5 tahap yaitu :
1. Spermatogonium : sel-sel muda terletak di pinggiran/perifer dari tubulus seminiferus yang semakin ke tengah semakin matang.
2. Spermatosit Primer
3. Spermatosit Sekunder
4. Spermatid
5. Spermatozoa

Tahap dari spermatogonia ke S.Primer mengalami mitosis dan dari S. Primer ke S. Sekunder. Proses dari spermatogonia menuju S. primer mengalami proses yang disebut SPERMATOSITOSIS. Dan dari spermatid menuju spermatozoa disebut SPERMIOGENESIS dmana di sini terjadiperubahan penting dalam proses spermatogenesis yaitu :
1. Pematangan inti
2. hilangnya sitoplasma
3. Munculnya ekor sperma

Spermatogonium ke spermatid masih dalam bentuk bulat terisi inti dan sitoplasma, dalam spermmiogenesis telah terdapat kepala, leher, ekor. Kepala dari sperma itu berisi materi genetik di mana dalam kepala terdapat AKROSOM yang berfungsi untuk proses fertilisasi dan dalam akrosom berisi  enzim akrosin yang berguna untuk menghilangkan granula untuk menghancurkan zona pellusida sehingga dapat menembus sel telur. Di sini terjadi perubahan dari bulat menjadi lonjong dan dari ada sitoplasma menjadi tidak ada.  Leher sperma ini berisi mitokondria yang berguna sebagai energi sperma untuk berherak yang nutrisinya tersebut dihasilkan oleh vesikula seminalis yang disebut fruktosa.

pembagian histologi testis ada 2 yaitu
1. PARENKIM (padatberisi tubulus seminiferus volumenya berkisar 85%  untuk memproduksi spermatozoa)
2. INTERSTISIAL (longgar volumenya 15% yang berisi sel leydig

Tidak ada komentar:

Posting Komentar